Tangerang, posbandung.com
Inilah anak anak Bayur kali setiap malam keluyuran berlari lari di tengah jalan sambil main bola selalu menggangu pengguna jalan Kenderaan roda dua dan roda empat, Jalan Bayur Kali, Desa Lebak Wangi, Sepatan Kab. Tangerang, Banten, minggu (07/04).
Minta pada aparat polisi tangkap, hal ini sudah menggangu berlalu-lintas jalan.
Diduga pemuda tanggung ini saat 3 hari mau menjelang Idul Fitri 1445 H / 2024 ini sangat terganggu para pengendara bermotor di sepanjang mesjid dan perbatasan Kota Tangerang, Banten.
Menurut Informasi Wartawan media www.postjkt.com ada beberapa motor dan mobil melintasi jalan tersebut sering kena kaca mobil dan motor.
“Pihak penguna jalan Sangiang Kali – Jalan Bayur Kota Tangerang minta polisi tangkap anak-anak ini karena diduga mereka minum-minan keras dan berhakhol dan sabu-sabu”, tuturnya Edni (45) Mobil Avanza Hitam saat melintasi.
Sangat di sayangkan kapan tidurnya dan kapan belajarnya.
Salah satu Warga Ibu-ibu Marna mengatakan di duga ke lalayan Orang tua atau pembiaran terhadap anak ini ? atau Guru pendik, bagai mana mendidinya, ini anak tidak makan bangku sekolah?
“Saya yang di harapkan publik anak anak inilah nanti harapan Bangsa dan negara sebagai generasi penerus bangsa masa depan pengganti yang di harapkan generasi nanti”, katanya.
Menurut RT yang tidak mau menyebutkan indititasnya mengatakan pula, bahwa nyatanya sudah kualitas nya sudah tidak lagi terpuji karena sudah rusak.
Cara pola pikirnya dan tidak lagi mau patuh kepada siapapun karena hati dan pikirannya sudah tidak asing lagi hanya bermain-main di waktu malam dari jam 21.00 Wib sampai jam 03.30 Wib masih keluyuran di jalan
“Kapan tidur dan belajar nya ? Apa kita tidak perlu peduli terhadap anak anak ini?”, katanya bertanya.
Menurut Ust. H. Zarkasih, S.Pd.I, Bagaimana Orang tua dan Bangsa mengharapkan generasi penerus bangsa, yang baik dan tidak berhalak dan budi perkerti ?.
Kemabali kita renungkan harapan anak anak ini untuk masa depan nya, jangan jangan pejabat pejabat telah kita perhatikan selama ini perjalanan Hakim.
“Jaksa yang Jujur di bunuh Polisi dan wartwan di bunuh juga di Sandra, Mentri dan Hakim, Jaksa di penjara, Polisi dan wartawan di bui yang korupsi di penjara siapa lagi yang kita harapkan generasi penerus bangsa Indonesia nanti ?”, katanya RT membanding-bandingkan.
Sht Rasio / Denis / posbdg
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Para pengendara bermotor roda 4 agar tangkap preman dengan mengunakan istilah jalan alternatif.
Bagi kehilangan barang seperti dompet di Poslaka di Jalan Raya Jogjakarta KM.05 silahkan menghubungi Iptu. Jayeng.
Pihak orang tua murid agar tangkap anak laki-laki memukul kepala anak perempuan didalam kelas.
Persiapan MTQ tingkat Desa, untuk persiapannya sangat singkat sekali karena memang kurang dari satu bulan.
Kepolisian akan melakukan pendampingan dalam penanganan trauma korban bekerja sama dengan pihak terkait.
No Responses