Bogor – posbandung.com
Sempat Viral Oknum Ormas sempat ngamuk di ruang IGD di Puskesma Leuwisadeng dan marah-marah pada petugas Dokter, jumat (26/04).
Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto membenarkan kejadian tersebut, ia akan menulusuri kejadian ini.
Para pengujung Pukesmas itu juga sempat berhamburan karena preman itu ngamuk-ngamuk dan bawa golok.
Oknum ormas yang yang patenteng-pantenteng itu sempat mengacam pada dokter yang menangani pasien dalam keadaan sakit berat.
Bahkan omongan yang tak pantas di kelaurgan, sehingga dokter trauma ulah oknum preman.
“Kami minta pada pihak polisi agar tangkap pelakunya yang sempat mengacam pada dokter kami”, katanya Kepala Puskesmas
Menurutnya, pasien yang masuk di puskesmas tetap di proses oleh tenaga medis.
“Dokter kami sempat trauma, oknum preman itu membawa senjata tajam”, katanya.
Menurut informasi, bahwa Video yang 1:45 menit itu tersebar di group wahatsapp dan media Sosial.
Bahkan sejumlah pasien sempat kabur, karena anggota organisasi masyarakat (Ormas) menggeruduk Puskesmas di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial (medsos).
Terlihat terjadi perbincangan antara petugas Puskesmas dengan anggota Ormas.
Dalam video yang dilihat petugas Puskesmas tampak memberikan penjelasan kepada mereka.
Dinarasikan bahwa ada yang mengintimidasi petugas.
Disebutkan pula bahwa salah satu orang membawa senjata tajam (sajam).
Dalam video tersebut, terlihat orang tersebut memaki petugas sambil berteriak.
“Dibelah sia ku aing (saya belah kamu),” ucapnya, dikutip whatsapp group.
Terkait video viral tersebut, Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto membenarkan kejadian tersebut.
Namun, dia mengatakan permasalahan sudah selesai.
Henry / posbgr
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Para pengendara bermotor roda 4 agar tangkap preman dengan mengunakan istilah jalan alternatif.
Bagi kehilangan barang seperti dompet di Poslaka di Jalan Raya Jogjakarta KM.05 silahkan menghubungi Iptu. Jayeng.
Pihak orang tua murid agar tangkap anak laki-laki memukul kepala anak perempuan didalam kelas.
Hari Kesehatan Nasional, Pemkab Tangerang Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah
Kepolisian akan melakukan pendampingan dalam penanganan trauma korban bekerja sama dengan pihak terkait.
No Responses