Tangerang, posbandung.com
Proyek Paving Blok diduga tidak pakai Grafik masa kerja kelender hari 60 kelender dari tanggal 13 Oktober 2024 – 02 Desember 2024, itu waktu di berikan pada CV. Pusaka Puser Jawa (CV. PPJ) juga sudah berbohong.
Pada Tanggal pelaksanaan pekerjaan 13 oktober 2024 sampai 20 Oktober 2024 belum ada pekerjaan.
Masyarakat minta pada aparat hukum agar pemborong itu di beklis saja perusahaan.
Secara administrasi sudah berbohong.
Apakah ia akan melakukan dukumen bohong juga dalam pekerjaan Paving Blok di RT 008/007 Desa Rajeg Mulya, Kec. Rajeg?.
Secara grafik pekerjaan tidak ada kegiatan pekerjaan dari Tanggal 13 Oktober 2024-20 Oktober 2024 tidak ada pekerjaan.
Tanggal Pengerjaan proyek paping blok atau yang biasa disebut (Konblok) di Desa Rajeg mulya Rt 08/07di kerjakan tidak sesuai bestek.
Sekarang tanggal 15-19 Nopember 2024 tidak ada pekerjaan, apa sekejulnya juga demikian?.
“Kami minta pada Aparat hukum agar proyek tersebut di periksa, agar yang lain buat contoh”, tuturnya Priyat (45) warga.
Kata Priyat, bahwa proyek 186.430.000,- dukumen sekejulnya sudah berbohong.
Menurut Pengamatan awak media di lapangan. Pemasangan batu pindasi Paping di pasang asal asalan. Tanpa di dasari adukan semen pasir u tuk mengikat supaya pondasi ping tidak geser.
Proyek Konblok dibiayai anggaran APBD propinsi Banten no kontrak 600/SPK.0803 PPP /Perkin 2024.
Dikerjakan oleh cv pusaka puser jawa. Nilai kontrak 186.430.000.00. kegiatan pekerjaan urusan penyelenggaraan PSU permukiman pmbangunan peningkatan kualitas PSU permukiman jalan Kecamatan Rajeg . Lingkungan Desa Rajeg mulya Rt 07/08.
Pemasangan batu paping pun naik turun belok bisa mencapai 50 Cm.
Bahkan batu paping banyak yang patah maupun gompal tetap di pasang Taslim Pengawas lapangan ketika di tanya kinerja proyek mengatakan.
Pemasangan paping sudah sesuai, pemasangan paping atau batu pinggiran memang tidak pakai adukan pasir semen.batu paping langsung masuk galian dan di tutup sama tanah bekas galian pondasi Paping.
“Pemasangan batu paping akirnya di protes oleh salah satu warga karna di pasang belok, pada hal itu jalan lurus, karena tidak lempeng bahkan pemasangan ya naik turun”, katanya Taslim.
Setelah di adukan dan di periksa malam hari akirna batu paping di geser dan menggali galian pondasi baru lagi.
Tetapi pemasangan paping yang naik turun dan paping yang pecah tetap tidak di ganti.
Batu paping banyak yang patah, barang kurang bagus terkesan pemborong membeli barang yang kelas batunya paling murah.
Proyek seharga 186,430.000.00 terkesan hanya mencari untung besar.
(Arfaiz / prayitno)
Related Posts
Para pengendara bermotor roda 4 agar tangkap preman dengan mengunakan istilah jalan alternatif.
Rapat gawé ieu dihadiran ku Asistén Administrasi Umum Kabupatén Tangerang, Firzada Mahali.
Bagi kehilangan barang seperti dompet di Poslaka di Jalan Raya Jogjakarta KM.05 silahkan menghubungi Iptu. Jayeng.
CV. Aldi Pasha diduga mengurangi ukuran besi.
Serahkan 1.334 Sertipikat se-Banten, Menteri Nusron Komitmen Tingkatkan Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah.
No Responses