Sukabumi, posbandung.com
Desa Jampang Tengah, Kecamatan Pabuaran Kab. Sukabumi, Jawa Barat banjir dan lonsor, jembatan yang penghubung antar Desa Jampang Tengah naik sekitar 1 meter, kamis (05/12).
Perekonomian masyarakat Jampang Tengah sempat lumpuh, karena air terus naik.
Sukabumi sempat viral di Medsos, bahwa banjir dan longsor menyambar daerah tersebut.
Ada kabar Desa Jampang Tengah, Kecamatan Pabuaran di landa banjir dan lonsor.
Dalam lonsor dan kebanjiran pihak Pemkab Sukabumi belum memberikan keterangan, karena saat ini masih banjir.
Kerugian warga juga belum bisa di taksir.
Kewatiran warga turus yang rumahnya di sekitar kali Jampang-Sukabumi terus membuat cemas.
Dalam kejadian lonsor ini ada dugaan hujan semalam sampai pagi tadi, dan air di kali meluap dan kini sudah seperti laut dan luas.
Rumah terendam dan ternak warga belum dapat di taksir, karena hari ini kali terus beransur-ansur naik.
“Mudah-mudahan sampai jam 23.00Wib kamis, (05/12) mulai surut”, katanya Nurhayadi warga setempat.
Kata Nurhayadi, mudah-mudahan air turun, semula naik sekitar 1 meter permukaan, mudah-mudahan tengah malam sudah surut.
Pihaknya, kini rumahnya yang terendam berjaga-jaga takut ada susulan hujan datang kembali.
Tadi siang sekitar jam 10.00 Wib, ada sekitar 15 rumah terendam.
“Kita tunggu dari Pemerintah Sukabumi, jalan-jalan yang penghubung kedua desa, agar di tangani, Sekolah SD, Musholah, dan jembatan yang rusak dapat di betulin”, tutur Neng (45) ibu-ibu.
(dan / feri)
Related Posts
Para pengendara bermotor roda 4 agar tangkap preman dengan mengunakan istilah jalan alternatif.
Rapat gawé ieu dihadiran ku Asistén Administrasi Umum Kabupatén Tangerang, Firzada Mahali.
Bagi kehilangan barang seperti dompet di Poslaka di Jalan Raya Jogjakarta KM.05 silahkan menghubungi Iptu. Jayeng.
CV. Aldi Pasha diduga mengurangi ukuran besi.
Serahkan 1.334 Sertipikat se-Banten, Menteri Nusron Komitmen Tingkatkan Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah.
No Responses