Indramayu, posbandung.com
Menurut Informasi, bahwa Ponpes Al-Zaytun akan ada panggilan dari Organisasi Islam, seperti hal NU, Muhamadyah dan MUI, minggu (21/05).
Santri mulai meninggalkan ponpes yang di kabarkan bahwa orang tuannya sering mendengar berita dan bahkan viral kemana-mana.
Dan Tata cara sholat dan penyampaian kutbah jumat sering mengunakan injil.
Orang tua setelah mendengarkan berita di medsos, Dikabarkan Santri Ponpes Al Zaytun satu-persatu pulang dari pondok.
Untuk pemanggilan itu belum ada tembusan dari Pihak organisasi tersebut.
Karena orang tua murid, melaporkan apa ia pondok pasyantren itu alirannya menyimpang.
Dikabarkan Santri Ponpes Al Zaytun satu-persatu pulang dari pondok.
“Kami berharap pada organisasi Islam seperti Muhamadyah, NU dan MUI agar dapat pemanggilan tentang melurusan aqiddah yang di ajarkan pada anak kami”, tutur @Ajhabibi
Menurut @Ajhabibi, bahwa aqiddah yang di ajarkan sholat mengunakan Injil, Sholat bercampurkan dengan perempuan dan laki-laki.
“Apakah itu di perbolehkan, pada hal wanita dan laki-laki saling menyentuh sudah batal sholatnya,” katanya Jajang Heriyanto, S.Ag Guru Agama.
Kata Jajang Heriyanto, S.Ag Guru Agama, mudah-mudahan nah Loh, Santri Al Zaytun Indramayu Berduyun-duyun Tinggalkan Ponpes, Panji Gumilang Panik Gelagapan”, katanya
Ketar-ketir, Panji Gumilang mulai gelagapan mengetahui satu persatu santrinya mulai berpamitan meninggalkan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat
Satu persatu kedok kesesatan Ponpes Al Zaytun Indramayu mulai terbongkar ke publik.
Santri pun kini berangsur sadar dan mulai angkat kaki dari Ponpes yang didirikan Panji Gumilag tersebut.
Dikutip dari kanal youtube @Ajhabibi, Minggu 21 Mei 2023, kekhawatiran Panji Gumilang itu terlihat dari penyampaian tausyiahnya kepada santri dan santriwati. dikutip sumeks.co
“Hei anak-anakku jangan terpengaruh. Hei wali santri jangan terpengaruh,” ujar Panji Gumilang.
Lalu, dengan nada tinggi Panji Gumilang melampiaskan amarahnya kepada orang-orang yang dinilainya menyebarkan api dan fitnah kepada Ponpes Al Zaytun.
Panji menyebut, tuduhan teroris, radiskalisme, dan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun semakin menjadi-jadi dan dikembangkan ditengah publik.
hen / jon / deni / posbg
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Rapat gawé ieu dihadiran ku Asistén Administrasi Umum Kabupatén Tangerang, Firzada Mahali.
Mashudi Terpilih Aklamasi salaku Ketua PWI Provinsi Banten.
Pemkab Tangerang jeung Cirebon Kerja Sama Tekan Inflasi Bawang Merah.
Disporabudpar Ngayakeun Kajuaraan Bola Kepala SMP/SMA di Kabupaten Tangerang
Olahraga ieu janten kabanggaan khususna pikeun warga Kabupaten Tangerang sabab kali pertama diwanohkeun di daerah ieu.
No Responses