Jakarta, posbandung.com
Gerak cepat Polda Toba akhirnya di tangkap yang pakai baju kaos kuning, Senin (27/11).
Sekarang ia sudah berada di Polda Toba, akan melalui proses hukum.
Masyarakat Toba berterimakasih atas cepatnya di tangkap penyiaran dan ocehannya yang tidak bermamfaat itu berurusan sama polisi.
Dengan gaya dan songongnya di Whatsapp kini di jeblosan ke tralis besi berukuran 2×2 meter persegi.
Warga sempat juga marah dan bahasa yang tidak pantas sempat keluar, juga.
Ahir nya ketangkap bintang pemecah belah bangsa dan agama ini…rasakan atas ocehanmu itu
“Kami ucapkan pada Polda Toba, cepat dan tanggap sebelum terjadi kerusuhan yang di lakukan oleh baju kaos kuning”, katanya Ust. H. Jar, S.Ag.
Para whatsapp gruop ini minta orang di tangkap polisi, tangkap yang pakai baju kaos kuning ini, minggu (26/11).
Orang pakai baju kaos kuning orang indonesia ada di Israel babat semua.
Dan bicaranya agak ngawur, tidak tetutup kemungkinan orang yang tak kenal ini bicaranya ada adu domba antar umat beragama.
“Viralkan makhluk ini, biar kita lihat bagaimana kalau sudah tertangkap”, katanya Surya dari whatsapp group.
Menurut ia, bahwa yang baju kuning ini kirimkan vidio durasi 1 : 39 menit ini seolah-olah ia yang benar. “Sekarang ini sudah masuk pada tahun politik, isu yang sedikit bisa pelebar”, ujanya Dani (45).
Menurut baju kuning ini mengatakan dalam vidionya, ia berharap pada istrael tolong babat habis orang indonesia yang ada di Israel.
“Sikit, sikit demo, sikit-sikit ngomong atas nama islam, bunuh semua yang ada di Israel dan orang indonesia ada di RS”, katanya baju kuning tidak menyebutkan namanya.
Henry / posbdg.
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Para pengendara bermotor roda 4 agar tangkap preman dengan mengunakan istilah jalan alternatif.
Bagi kehilangan barang seperti dompet di Poslaka di Jalan Raya Jogjakarta KM.05 silahkan menghubungi Iptu. Jayeng.
Hak pilih warga kami sebanyak 118 kk, di perkirakan ada 30an kk tidak hadir mengunakan hak suaranya
Pihak orang tua murid agar tangkap anak laki-laki memukul kepala anak perempuan didalam kelas.
Ditingkat TPS di Desa Pakualam masih Nomor Urut 01 masih unggul.
No Responses