SERANG – POSBANDUNG.COM
Bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo merespons sindiran dari Anies Baswedan tentang lari-lari hanya untuk posting foto.
Gubernur Jawa Tengah itu merespons sindiran tersebut dengan menunjukkan kaus yang dipakainya saat joging di lokasi car free day atau hari bebas kendaraan bermotor di Kota Serang, Banten, Minggu (28/5).
Awalnya awak media bertanya kepada Ganjar soal pernyataan Anies di hadapan sukarelawannya di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta, pada Minggu lalu (21/5).
Mantan gubernur DKI Jakarta itu memilih mengadu gagasan dan rekam jejak ketimbang bersaing dalam lari-lari.
Ganjar pun merespons pertanyaan itu dengan santai.
Bakal capres yang juga diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menjawab pertanyaan awak media dengan menunjuk ke tulisan di kausnya.
“Jawabannya di kaus ini, biar semuanya sehat,” kata bakal capres yang juga kader PDIP itu.
Kaus yang dikenakan Ganjar itu bertuliskan.
“Kalau Mau Sehat, Ayo Olahraga’ berkelir merah dan putih.Dalam kesempatan itu, Ganjar menegaskan dirinya memang antusias berolahraga”.
Namun, dia juga semringah melihat antusiasme warga Serang akan berolahraga.
“Ternyata masyarakat di Serang, di Banten , semua suka olahraga. Jadi, yang penting itu. Kalau mau sehat, ya, kita olahraga,” tutur Ganjar.
Ganjar menjelaskan berolahraga merupakan investasi penting bagi semua orang.
“Investasi kita menjaga badan kita sehat,” ucap Ganjar.
Pada Minggu pekan lalu (21/5), Anies Baswedan mengaku telah datang ke banyak tempat untuk mengobrol dengan masyarakat.
Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu menyatakan dirinya mendatangi masyarakat tanpa kamera untuk mendengar cerita warga.
Anies menegaskan dirinya menemui warga bukan demi swafoto atau selfie yang diunggah ke medsos.
“Saya bukan lari-lari untuk posting foto,” ucap Anies di hadapan para sukarelawannya di Tennis Indoor Stadium, Senayan.
SAHAT / POSBANDUNG
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Hak pilih warga kami sebanyak 118 kk, di perkirakan ada 30an kk tidak hadir mengunakan hak suaranya
Ditingkat TPS di Desa Pakualam masih Nomor Urut 01 masih unggul.
Asmawi mengungkapkan ketahanan pangan yang saat ini sudah dilakukan oleh pihaknya yakni penanaman cabe.
Maesyal-Intan berjanji akan meningkatkan insentif para guru ngaji dan juga guru paud di Kabupaten Tangerang.
Warga di Jogja teriak pajak PBB akan naik, direncanakan mulai 1 Januari 2025.
No Responses