Tangerang, postjkt.com
Pihak warga Kp. Bayur Kali Desa Lebakwangi Kec. Sepatan Timur, Kab. Tangerang, Banten yang perbatasan dengan Neglasari Kota Tangerang, pihak Polres Metro Tangerang Kota belum ada upaya penertiban keamanan masyarakat, sabtu (20/04).
Aktivis dan LSM Gakorpan dr. Bernard BB Sagian, SH,.MH ia berharap pada aparat polisi harus cermat dan tugas dan Foksi harus di jalan.
Tidak harus pihak Warga melaporkan kasus baru di jalani, ini ada inisiatif pihak polisi menangkap Anak-anak yang melakukan kejahat.
Jika ia melaporkan kasus ini ke pada polisi baru di tindak, hal ini tidak berjalan tugas dan pokok polisi sebagai aparat.
“Kemungkinan warga tidak melaporkan kejadian ini pada polisi, kemungkinan ia akan terancam keluarganya”, katanya dr. Bernard
Sekelompok pemuda ini yang sering meresahkan warga setempat, kini belum di tangkap polisi.
Warga sebelum ada kejadian pada warga sebut saja Wardono (60) tahun saat mengantar gas LPG 3, dan 12 ke arah bayur kali Neglasari Kota Tangerang, di hadang beberapa pemuda brundal.
“Kek, kami minta uang buat beli minuman, kasih kami uang, kalau tidak kami culurit”, kata Wardono (60) ini menirukan omongan anak mudah tengil itu.
Menurut Wardono, kami berharap pada pihak aparat polisi agar di tangkap brudal anak-anak pemabok itu.
Jika kami melaporkan pada polisi keluarga kami terancam.
“Mau mengadu kepada siapa lagi, kami juga sudah melaporkan pada pak RT setempat, namun belum ada upaya untuk di tindak”, katanya kakek elus dadanya pada media www.postjkt.com.
Kata Ny. Nur (40) memang, anak-anak ini juga berkiliaran dari jam 23.00 sampai 05.00 Wib.
“Kami perna hampir di juga di jebret anak brundal, bahkan ia tak segan-segan melukai para pengendara motor yang lewat”, katanya Ny. Nur yang pedagang pasar Anyar Kota Tangerang.
Semejak berita ini di tayang, tak satupun pihak aparat di komfirmasi tentang kelanjutan kejahatan anak-anak mudah, bahkan belum ketemu untuk di minta keterangan tentang keamanan dan tertiban masyarakat dari kejahatan.
sht erd / dani / posbdg
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Para pengendara bermotor roda 4 agar tangkap preman dengan mengunakan istilah jalan alternatif.
Rapat gawé ieu dihadiran ku Asistén Administrasi Umum Kabupatén Tangerang, Firzada Mahali.
Bagi kehilangan barang seperti dompet di Poslaka di Jalan Raya Jogjakarta KM.05 silahkan menghubungi Iptu. Jayeng.
Pemkab Tangerang jeung Cirebon Kerja Sama Tekan Inflasi Bawang Merah.
Disporabudpar Ngayakeun Kajuaraan Bola Kepala SMP/SMA di Kabupaten Tangerang
No Responses