Jakarta, posbandung.com
Setelah beberapa hari lalu, pihak ICW sempat mengomentari tentang Firli Bahuri dugaan menerima suap dari Mentan SYL, menyangkal, rabu (03/07).
Kasus ini menjadi sorot publik, sehingga persepsi Polda Metro Jaya belum profesional menangani kasus suap.
Kasus dugaan menerima penyuapan dengan metan SYL jadi viral medsos.
Pada hal kasus ini mengambarkan, jika pihak Polisi saja, tidak memeriksa kasus dugaan kriminal terima suap, berarti Kapolda Metro Jaya harus mengundurkan diri dari jabatannya.
Pihak ICW juga mendesak pada Kapolri Jenderal Pol. Lestyo harus berani tangkap Ferli Bahuri.
Polda Metro Jaya masih melengkapi berkas pemerasan Syahrul Yasin Limpo dengan tersangka mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Polisi menyebut tengah mengusut perkara lainnya yang menjerat Firli.
Menurut Tessa Mahardhika Sugiarto, ia juga menunggu dari pihak penyidik dari Polda Metro Jaya, agar kasusnya di limpahkan P21.
Jika kata dia, ini hal yang penting bagi polisi, sehingga warga negara indonesia (WNI) tidak memprediksi yang negatif terhadap Polri.
“Kemungkinan sekarang ini pihak penyidik polisi lagi dalam tahap penyelidik”, tuturnya Tessa pada wartawan di Jakarta, kemarin.
( dadang / Jan / hen )
Related Posts
Leu acara negeskeun komitmen Pamaréntah Kabupatén Tangerang pikeun ngarojong séktor perikanan sabagé pilar penting pikeun.
Para pengendara bermotor roda 4 agar tangkap preman dengan mengunakan istilah jalan alternatif.
Rapat gawé ieu dihadiran ku Asistén Administrasi Umum Kabupatén Tangerang, Firzada Mahali.
Bagi kehilangan barang seperti dompet di Poslaka di Jalan Raya Jogjakarta KM.05 silahkan menghubungi Iptu. Jayeng.
CV. Aldi Pasha diduga mengurangi ukuran besi.
No Responses