Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan  sebulan sekali setelah sebelumnya diadakan acara Halal Bihalal bersama Wakil Walikota Tangerang

Kota Tangerang, posbandung.com

AMIRUDIN ZA, S.Ag., S.Pd. selaku pimpinan Majelis Mujahadah Asmaul Husna Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jilani mengucapkan terima kasih kepada seluruh jama’ah yang sudah bergabung mengikuti jalannya kegiatan DZIKIR BERSAM yang berlangsung di Masjid Salamatul Aqidah Islamic Centre Jl. Ciujung Raya No. 4 Perumnas 1  RT. 001 RW. 009 Kel. Karawaci Baru Kec. Karawaci KotaTangerang. 

Itu semua berkat rahmat, taufiq dan ma’unah  Allah SWT.,

Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan  sebulan sekali setelah sebelumnya diadakan acara Halal Bihalal bersama Wakil Walikota Tangerang Bapak Drs. H. SACHRUDIN.

Agenda kedepan sudah ditetapkan kegiatan pertemuannya dengan para pecinta Dzikir yang diselenggarakan pada Minggu pertama disetiap bulannya.

Tujuan utama dari kegiatan DZIKIR BERSAMA Majelis Mujahadah Asmaul Husna Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jilani adalah belajar mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Agar diakui sebagai hamba Allah SWT., sebagaimana yang telah banyak diajarkan para Ulama Tashawwuf dengan permohonannya ILAAHII ANTA MAQSHUDII WA RIDHAAKA MATHLUBII.

Artinya Yaa Allah, hanya Engkaulah tujuan kami dan ridha-Mu yang kami cari.
Dengan demikian, ketika kita sebagai hamba yang sadar akan segala kekurangan.

Kelemahan dan keterbatasan sehingga ada upaya menyadarkan diri punya kemauan untuk  bersungguh-sungguh hanya kepada ALLAH-lah yang menjadi tujuan dan ridho-Nya yang selalu kita cari.

Yang pada akhirnya kita bisa berikrar sebagaimana firman Allah SWT., dalam Q.S. Albaqoroh (2) : 156) 

انا لله و انا اليه راجعون

INNAA LILLAHI WA INNAA ILAIHI RAAJI’UUN Artinya :
Sesungguhnya kami ini milik ALLAH dan sesungguhnya kami akan kembali kepada-Nya.
Menurut K.H. MUNAWIR AMIN.

Alumnus Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) X PCNU Indramayu bahwa ucapan  INNAA LILLAAHI_ pada hakikatnya tidak ditujukan pada apa yang dikomentari.

INNAA LILLAAHI secara tekstual tidak ditujukan pada saudara saudara kita yang terkena musibah.
INNAA LILLAAHI_ lebih banyak ditujukan pada diri kita sendiri. 
Makna  انا لله و انا اليه راجعون*l

INNAA LILLAAHI WA INNAA ILAIHI RAAJI’UUN yaitu Sesungguhnya kami adalah milik ALLAH dan sesungguhnya kepada-Nyalah kami akan kembali, di dalam teks INNAA LILLAAH_ tidak ada makna yang ditujukan pada orang lain. 

Di dalam teks INNAA LILLAAHI hanya ada kita dan ALLAH. Artinya, INNAA LILLAAHI adalah sebuah pengakuan suci akan ketiadaan diri seseorang. Dengan membaca _INNAA LILLAAHI,seseorang sebenarnya telah menyatakan diri tidak ada, atau mati. 

INNAA LILLAAHI meniadakan akal kita, INNAA LILLAAHI meniadakan materi kita dan bahkan INNAA LILLAAHI meniadakan jiwa kita. 

Semoga kita bisa belajar kepada jalan menuju pemahaman tentang kesadaran kita agar menjadi sadar sebagai hamba yang mengerti makna INNAA LILLAAHI, “Sesungguhnya kami milik ALLAH”.

AMIRUDIN ZA, S.Ag., S.Pd Pimpinan Majelis Mujahadah Asmaul Husna Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jilani .

Acara Dzikir tersebut Juga di kunjungi H.Rais Suetrisno PWI Sonior kabupaten Tangerang” Dengan ada Dzikir rutin tiap ini bertanda mendekatkan diri.

“Kita kepada Allah SWT dan jangan sampai kita tinggal program yang udah di Bentuk ustadz Amirudin ini lebih di tingkat kan,” ulas Rais Soetrisno itu.

Dzikir tersebut di kunjungi juga tokoh masyarakat tiga raksa Drs. H. ADE MAHFUDIN, M.Ap. yang memberikan sport.

“Kita berharap dengan Dzikir ini  mendekat  diri kepada Allah SWT dan memperherat tali silaturrahmi acara rutin bulanan ini Supaya kedepannya berjalan Dengan semestinya jangan sampai terputus,” ungkap nya.

Sementara itu menurut Tokoh di Majelis Mujahadah Asmaul Husna, H. Gozali , ” dengan berdzikir ini tabungan kita nanti di alam barzah .

( trisno red ).

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.

onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT