Para pengendara bermotor roda 4 agar tangkap preman dengan mengunakan istilah jalan alternatif.

Bogor, Posbandung.com

Pihak Polisi tangkap preman yang memeras para pengendara bermotor yang mau berlibur ke puncak, Bogor, Jawa Barat, senin (23/12).

Sampai-sampai preman viral di puncak, Bogor meras pada pengendara bermotor, dengan istilah jalan alternatif.

Apakah tidak perna di tangkap polisi? jangan-jangan polisi membekingi preman tersebut.

Preman ini sengaja untuk menyasarkan para kendara untuk mendapatkan uang haram.

Ia juga berdalih agar para mobil tersebut mengeluarkan uang yang begitu besar.

Hal ini terbukti 4 mahasiswa rencananya ia saat komfirmasi preman ini, awalnya cuma minta ala-kadarnya, sehingga para kendara mobil ini ikut rayuan para preman ini.

Stelah separoh jalan dan belum sampai pada tempat yang di tujuh, preman ini minta uang tebus Rp.850,000.

Wanita ini tak mau kasih uang Rp 850,000, ia sanggupnya cuma Rp.150 ribu itu juga tidak ada kesepatan dari awal.

“Perhatian … !!! Bagi Yang mau ber-Libur ke arah ” PUNCAK ” Jangan mau-lah kalo di rayu2 lewat Jalur ” ALTERNATIF “, ujarnya Toni (45) di Mendsos dan whatsapp group.

Ia minta pada aparat polisi tangkap preman yang memeras para kendaraan bermotor roda 4.

Polres Bogor dan Ciajur agar tangkap preman yang membuat nyasar para pariwisata ke puncak Bogor.

“Jangan Di tawarkan lewat jalur alternatif dengan waktu Pendek menuju ” Puncak Bogor ” dengan kesepakatan di awal ” bayar Jasa se-Ikhlas-nya,” katanya Nurhidayat.

Menurutnya, ini sudah pemerasan, setelah itu pengendara mobil ini di minta untuk membayar jasa sebesar 850 ribu.

“Kami tak sukanya berlibur di puncak Bogor masih ada Jadi makelar preman, malas kalau ke puncak seperti ini, kok masih ada orang-orang seperti ini, berkeliaran, tangkap, tangkap polisi”, tuturnya Samudi (45).

(feri / henry)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.

onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT