Jakarta, posbandung.com
Para pengamat politik dan aktivis juga menyorot, bahwa Prabowo-Gibran setelah di lantik jadi Presiden / Wakil presiden akan ada jarak antara bekas presiden dengan Kepala Negara, kamis (02/05).
Diduga dulu selama Jokowi berkuasa 5 tahun yang lalu, prabowo juga sempat lawan politik Jokowi, dan ia perna di sakiti oleh Jokowi.
Sepertinya sekarang akan belasv dedam, ketika prabowo sempat di isukan dugaan Korupsi oleh Pemerintahan Jokowi.
Sepertinya, akan berbalik arah pada Jokowi, nanti usai Jokowi tidak berkuasa lagi.
“Kami berharap, nampaknya Prabowo setelah di lantuk jadi presiden ia akan balas dedam, apa itu bentuknya”, katanya pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno
Nampaknya, memprediksi presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto akan memilih PDI-P ketimbang Presiden Joko Widodo, hal ini pasti terjadi.
Menurut Adi, bahwa hal ini meyakini hal tersebut, bakal terjadi usai Jokowi lengser dan Prabowo resmi dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2024, kenapa demikian?
Kata Adi, karena waktu Jokowi menjadi Presiden Prabowo banyak isu miring menimpahnya dan ada dugaan menjegal Prabowo saat menjadi menteri.
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, ia membenarkan akan memprediksi menjadi kenyataan.
Sewaktu Presiden Joko Widodo, sempat memiskinkan para keturunan H. Suharto di miskinkan.
Kata Adi meyakini hal tersebut, harta H. Suharto mantan Mertua Prabowo sempat di garut oleh Jokowi, dan banyak hartanya berali pungsi kenegara, semasa Jokowi menjadi presiden.
“Rasa-rasanya setelah 20 Oktober, Prabowo ini akan jauh memprioritaskan PDI-P ketimbang Jokowi yang sudah tak lagi jadi presiden,” ujar Adi dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com, Selasa (30/4/2024), dikutip kompas.com.
“Tapi per hari ini, saya membaca Prabowo masih cukup menghargai dan menjadikan Jokowi sebagai variabel penting. Karena sampai tanggal 20 saya kira Jokowi masih jadi presiden,” sambungnya.
henry / posbdg
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Mashudi Terpilih Aklamasi salaku Ketua PWI Provinsi Banten.
Hak pilih warga kami sebanyak 118 kk, di perkirakan ada 30an kk tidak hadir mengunakan hak suaranya
Ditingkat TPS di Desa Pakualam masih Nomor Urut 01 masih unggul.
Asmawi mengungkapkan ketahanan pangan yang saat ini sudah dilakukan oleh pihaknya yakni penanaman cabe.
Maesyal-Intan berjanji akan meningkatkan insentif para guru ngaji dan juga guru paud di Kabupaten Tangerang.
No Responses