Lebak, posbandung.com
LSM yang tergabung di Kab. Lebak, Banten meminta pada Pemerintah Provinsi Banten agar di hentikan Tenaga Kerja Asing.
Kini berharap pada Depnaker Kab. Tangerang harus di raziakan.
Jika terdapat tenaga kerja, Lebak di banjiri (TKA)Tenaga kerja asing.
Pada hal tenaga kerja pribumi masih banyak yang nganggur, tetapi tenaga asing di proritaskan oleh pihak perusahaan.
“Pribumi siap-siap tersingkir, para TKA asal China yang didatangkan untuk bekerja di PT Cemindo Gemilang di Kecamatan bayah Kabupaten Lebak Banten”, kata Ronal (45) dari LSM di Lebak.
Menurut Ronal, bisa-bisa pribumi akan melakukan tindakan-tindakan di luar bdugaan, dan bahkan siap menggusur warga pribumi yang membutuhkan Pekerjaan, rabu (14/08).
Viralnya puluhan TKA China masuk ke PT Cemindo gemilang pada Ahir bulan Juli dan awal Agustus 2024 ini.
Kini setidaknya pihak direktur perusahaan harus di cekal oleh imigrasi Wilayah Banten, karena bisa menjadi sorotan berbagai pihak, ditengah isu akan adanya PHK yang akan di lakukan perusahaan PT Cemindo Gemilang pada karyawan lokal.
Masuknya TKA asal China yang akan mengantikan pekerjaan karyawa lokal membuat heboh masyarakat setempat.
Menurut informasi yang di dapat dari PT Cemindo Gemilang dalam waktu dekat ini akan mendatangkan 500 TKA asal China untuk bekerja di PT yang bernama Semen Merah putih tersebut, sisi lain kehawatiran tenaga lokal akan PHK masal menghantui pemikiran tenaga kerja lokal . Selasa 13/8/2024
Pada awal bulan,” Timpora dari imigrasi serang turun ke PT Cemindo dan melakukan pemeriksaan, saat kami konfirmasi langsung pada imigrasi serang.
Terkait hasil sidak Timpora di PT Cemindo Gemilang soal TKA asal China yang hendak bekerja Terkait dokumen dan persyaratannya apakah sudah komplit, dan apakah jumlah yang terdapat sudah sesuai dengan yang dilaporkan di dilapangan oleh PT Cemindo Gemilang.
Soalnya diduga jumlah yang di daptarkan dengan yang ril dilapangan tidak sesuai.
Eko Setiawan Kanim Serang mengatakan melalui pesan singkat WhatsApp, Kami sudah melaksanakan Opsgab Timpora Kabupaten Serang bersama seluruh anggota Tim yang tergabung dalam SK.Timpora Kabupaten.
(Prayitno / feri)
Related Posts
Para pengendara bermotor roda 4 agar tangkap preman dengan mengunakan istilah jalan alternatif.
Rapat gawé ieu dihadiran ku Asistén Administrasi Umum Kabupatén Tangerang, Firzada Mahali.
Bagi kehilangan barang seperti dompet di Poslaka di Jalan Raya Jogjakarta KM.05 silahkan menghubungi Iptu. Jayeng.
CV. Aldi Pasha diduga mengurangi ukuran besi.
Serahkan 1.334 Sertipikat se-Banten, Menteri Nusron Komitmen Tingkatkan Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah.
No Responses