Sampah menumpuk di pintu air Kp. Laeung Gede, Sukamulya.

Tangerang, posbandung.com

Diduga sampah habis di keruk oleh pihak UPT irigasi kini terletak dan numpuk yang pinggir bahu jalan di Kp. Leoang Gede Desa Sukamulya, Kec. Sukamulya, Kab Tangerang, Banten

Sekitar 10 ton sampah masih di bahu jalan dan lama waktu sekitar 10 hari pula, di posisi terletak irigasi Leoang gede, rabu (24/07).

Bahkan warga mengeluhkan, karena sampah lumbah tanah lumpur tak kujung du angkat oleh pihak UPT Irigasi wilayah Balaraja-kresek.

Sedangkan mau lapor kesiapa? Ini urusan dinas terkait, agar tidak menimbulkan masalah baru.

Setidaknya, sampah lumpur dan sampah plastik dan bekas kayu potong masih menumpuk di pintu irigasi balaraja-kresek.

“Kami minta, pada aparat terkait agar sampah bekas lumpur dari irigasi pembuang itu harus di angkut oleh mobil”, tutur Jamal (45) warga.

Menurut jamal, risih kami melihat sampah itu nongkrong di depan mata.

Takut yang mainin oleh anak-anak yang di bawah umur, jatuh lagi sampahnya kedalam irigasi. “Memang kerja tidak SOPnya, apa?”, kata udin guru sekolah SD.

Tak elok mata memandang ke kali yang terligat sampah menumpuk, seolah-olah di tinggalkan oleh pemilik pekerja.

(Danu / Henny)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.

onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT