Tangerang, posbandung.com
Warung beserta rumah di Jalan jatiwaringin, Mauk, Kab. Tangerang, Banten, sabtu (31/08) di amuk oleh mobil truk tanah dari arah Kemiri-menuju Pasir Putih, Teluknaga.
Warga sambil teriak-teriak warung habis hancur di tabrak mobil truk, sambil menepuk dadah.
Habis, habis isi warung kami, dan hancur sama mobil truk.
“Kami minta ganti rugi, kami minta ganti rugi,” katanya ibu Saniah berulang kali
Kena sial rumah dan warung warga di tabrak oleh mobil truk tanah jatiwaringin.
Warga sempat sempat mau bakar mobilnya, tetapi masih di larang warga lainnya.
Ada sekitar 2 rumah dan warung, kiri kanan yang di tabrak oleh supir mobil truk tanah.
Warga minta pada polisi minta agar mobil tanah itu di tahan.
“Kami minta ganti rugi, 2 rumah dan warung di rugikan sekitar ratusan juta rupiah”, tuturnya Zaky pemuda mauk.
Menurut Zaky, rumah warga yang di tabrak oleh mobil bawa tanah itu harus ganti rugi.
Menurut Yayan (45) warga Jatiwaringin agar aparat menangkap supir yang kini kabur dari habis nabrak 2 rumah.
Kejadiannya, sekitar jam 07.00 Wib, tanggal (31/08) sabtu hacur oleh mobil tanah.
“Kami sempat berhamburan saat mobil masuk ke warung, dan isi warung di perkirakan sekitar 50 juta habis”, tuturnya.
(dery / feri)
Related Posts
Para pengendara bermotor roda 4 agar tangkap preman dengan mengunakan istilah jalan alternatif.
Rapat gawé ieu dihadiran ku Asistén Administrasi Umum Kabupatén Tangerang, Firzada Mahali.
Bagi kehilangan barang seperti dompet di Poslaka di Jalan Raya Jogjakarta KM.05 silahkan menghubungi Iptu. Jayeng.
CV. Aldi Pasha diduga mengurangi ukuran besi.
Serahkan 1.334 Sertipikat se-Banten, Menteri Nusron Komitmen Tingkatkan Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah.
No Responses